Tulisan Jepang Lengkap! Jenis, Sejarah, Penggunaan

Artikel
tulisan jepang

Daftar Isi

Pernahkah Kamu bertanya-tanya mengapa Jepang memiliki beberapa sistem penulisan berbeda? 

Rahasia di balik keberagaman tulisan Jepang ini ternyata menyimpan kisah evolusi bahasa yang mencengangkan dan menggambarkan bagaimana sebuah bangsa beradaptasi terhadap pengaruh asing sambil mempertahankan identitas kulturalnya.

Jika Kamu pernah melihat teks Jepang, mungkin Kamu telah menyadari campuran karakter yang berbeda-beda. Ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari perjalanan panjang evolusi bahasa yang dimulai berabad-abad lalu.

 

Asal Usul Sistem Tulisan Jepang

Sebelum abad ke-4, Jepang tidak memiliki sistem tulisan sendiri. Semua berubah ketika kanji (漢字) diperkenalkan dari Tiongkok melalui Korea. Awalnya, karakter-karakter ini digunakan untuk keperluan seremonial dan administratif, tetapi lambat laun, orang Jepang mengembangkan cara mereka sendiri untuk mengadaptasi kanji bagi bahasa mereka.

 

Kanji: Fondasi Tulisan Jepang

Sejarah

Kanji masuk ke Jepang sekitar abad ke-4 atau ke-5 dari Tiongkok. Awalnya, orang Jepang menggunakan kanji untuk menulis bahasa Tionghoa (bukan bahasa Jepang) – bayangkan kesulitannya pakai alfabet bahasa lain untuk bahasamu sendiri!

Para cendekiawan Jepang kemudian mulai kreatif, mereka menggunakan kanji secara fonetik (disebut “Manyogana“) untuk menulis kata-kata Jepang. Sistem ini yang akhirnya melahirkan hiragana dan katakana. Dulu kanji juga dipanggil “mana” atau “shinji” untuk membedakannya dari kana. 

 

Penggunaan Kanji

Awalnya

Tulisan Jepang Kanji digunakan untuk tujuan seremonial dan administratif. Kanji digunakan untuk menulis teks dalam bahasa Tionghoa sebelum akhirnya disesuaikan untuk bahasa Jepang

Sekarang

Tulisan Jepang Kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide atau Nama, seperti kata benda, akar kata kerja, dan kata sifat. Yang bikin rumit, satu kanji bisa punya beberapa cara baca berbeda. Ada dua tipe utama cara membaca kanji.

 

Cara Baca Kanji

On’yomi 

Cara baca “ala Tiongkok” yang diadaptasi ke telinga Jepang. Karena kanji masuk ke Jepang dalam periode berbeda, banyak kanji punya lebih dari satu cara baca on’yomi!

Kun’yomi

Cara baca “ala Jepang“, yaitu menggunakan kata asli bahasa Jepang yang artinya paling cocok dengan kanji tersebut.

Jepang juga kreatif menciptakan Tulisan Jepang kanji sendiri yang disebut “Kokuji” atau “Wasei Kanji“, seperti 働 (hataraku/bekerja) dan 峠 (toge/lintasan pegunungan).

Untuk menyederhanakan pembelajaran, pemerintah Jepang membuat daftar standar kanji yang disebut Jōyō Kanji (1.945 karakter) dan Kyōiku Kanji (1.006 karakter) untuk anak sekolah dasar. Ada juga daftar kanji khusus untuk nama orang (Jinmeiyō Kanji).

tulisan jepang

Hiragana: Tulisan “Tangan Wanita”

Sejarah

Tulisan Jepang Hiragana muncul dari bentuk kursif Manyogana selama periode Heian (794-1185). Dulu disebut “onnade” alias “tulisan wanita” karena populer di kalangan wanita istana. Wanita-wanita bangsawan yang jarang dapat pendidikan formal tentang kanji menciptakan budaya literasi kaya dengan hiragana.

Yang menarik, hiragana berkembang sebagai respons terhadap kesenjangan gender dalam pendidikan. Saat kaum pria sibuk mempelajari kanji rumit untuk urusan formal dan pemerintahan, kaum wanita mengembangkan hiragana sebagai cara mengekspresikan diri yang lebih mengalir dan artistik. Ini menjadi bentuk pemberdayaan, memungkinkan mereka menulis diary, surat cinta, dan karya sastra.

Contoh paling terkenal? “The Tale of Genji” karya Murasaki Shikibu yang dianggap novel pertama dalam sejarah sastra dunia. Karya monumental ini menunjukkan betapa indah dan ekspresifnya tulisan hiragana. Hiragana mulai digunakan secara luas pada abad ke-10 dan terus berkembang hingga bentuknya yang sekarang.

 

Penggunaan

  • Menulis kata-kata asli Jepang dan elemen gramatikal (partikel, akhiran kata kerja)
  • Menulis okurigana (akhiran kata setelah kanji yang menunjukkan perubahan bentuk)
  • Menulis kata yang kanji-nya terlalu rumit atau jarang dipakai dalam penggunaan sehari-hari
  • Bahan bacaan anak-anak (buku teks, anime, manga) sebelum mereka menguasai kanji
  • Furigana (teks kecil di atas kanji untuk membantu cara bacanya)
  • Terkadang digunakan untuk gaya penekanan tertentu atau efek stilistik dalam iklan dan media populer

Dalam penggunaan modern, hiragana memiliki bentuk yang lebih bulat, mengalir, dan dianggap memiliki nuansa lembut dibanding katakana yang lebih tegas. Ada 46 karakter dasar hiragana yang merepresentasikan seluruh suara dalam bahasa Jepang, ditambah beberapa modifikasi dengan tanda diakritik untuk variasi bunyi.

Tulisan Hiragana Lengkap

huruf hidup

yōon

あ a

い i

う u

え e

お o

(ya)

(yu)

(yo)

か ka

き ki

く ku

け ke

こ ko

きゃ kya

きゅ kyu

きょ kyo

さ sa

し shi

す su

せ se

そ so

しゃ sha

しゅ shu

しょ sho

た ta

ち chi

つ tsu

て te

と to

ちゃ cha

ちゅ chu

ちょ cho

な na

に ni

ぬ nu

ね ne

の no

にゃ nya

にゅ nyu

にょ nyo

は ha

ひ hi

ふ fu

へ he

ほ ho

ひゃ hya

ひゅ hyu

ひょ hyo

ま ma

み mi

む mu

め me

も mo

みゃ mya

みゅ myu

みょ myo

や ya

 

ゆ yu

 

よ yo

   

ら ra

り ri

る ru

れ re

ろ ro

りゃ rya

りゅ ryu

りょ ryo

わ wa

   

を wo

   
  

ん n

     

が ga

ぎ gi

ぐ gu

げ ge

ご go

ぎゃ gya

ぎゅ gyu

ぎょ gyo

ざ za

じ ji

ず zu

ぜ ze

ぞ zo

じゃ ja

じゅ ju

じょ jo

だ da

ぢ (ji)

づ (zu)

で de

ど do

ぢゃ (ja)

ぢゅ (ju)

ぢょ (jo)

ば ba

び bi

ぶ bu

べ be

ぼ bo

びゃ bya

びゅ byu

びょ byo

ぱ pa

ぴ pi

ぷ pu

ぺ pe

ぽ po

ぴゃ pya

ぴゅ pyu

ぴょ pyo

Katakana: Tulisan Para Biksu

Sejarah

Tulisan Jepang Katakana muncul sekitar periode Heian (794-1185), dikembangkan oleh para biksu Buddha untuk mentranskripsikan teks-teks Buddhis dari Tiongkok. Berbeda dengan hiragana yang mengalir, katakana didesain dengan guratan pendek, lurus dan bersudut tajam – jauh lebih ‘kaku’ dibandingkan hiragana.

Para biksu menciptakannya dengan metode yang cerdas: mereka mengambil bagian-bagian dari karakter kanji dan menyederhanakannya. Misalnya, katakana “ka” (カ) adalah penyederhanaan dari bagian kiri kanji “ka” (加). Teknik ini memungkinkan mereka membuat notasi yang lebih cepat dan ringkas untuk keperluan akademis dan religius.

 

Penggunaan

  • Menulis kata serapan dari bahasa asing (gairaigo) – seperti “komputer” (コンピューター/konpyūtā)
  • Nama-nama asing, merek internasional, dan negara lain
  • Onomatope (kata tiruan bunyi) seperti “ding-dong” (ピンポン/pinpon)
  • Istilah ilmiah dan teknis, termasuk nama tumbuhan, hewan, dan mineral
  • Memberikan penekanan (mirip seperti huruf italic atau bold di bahasa Inggris)
  • Nama perusahaan Jepang (seperti トヨタ/Toyota)

Salah satu perbedaan dari hiragana adalah penampilannya yang “tegas” dengan bentuk yang lebih geometris. Dalam budaya pop Jepang, katakana sering dipakai untuk memberikan kesan modern, internasional, atau untuk menciptakan efek visual yang kuat dalam iklan dan desain grafis.

 

Tulisan Katakana Lengkap

Katakana Standar yang biasa dipakai:

huruf hidup

yōon

あ a

い i

う u

え e

お o

(ya)

(yu)

(yo)

ア a

イ i

ウ u

エ e

オ o

   

カ ka

キ ki

ク ku

ケ ke

コ ko

キャ kya

キュ kyu

キョ kyo

サ sa

シ shi

ス su

セ se

ソ so

シャ sha

シュ shu

ショ sho

タ ta

チ chi

ツ tsu

テ te

ト to

チャ cha

チュ chu

チョ cho

ナ na

ニ ni

ヌ nu

ネ ne

ノ no

ニャ nya

ニュ nyu

ニョ nyo

ハ ha

ヒ hi

フ fu

ヘ he

ホ ho

ヒャ hya

ヒュ hyu

ヒョ hyo

マ ma

ミ mi

ム mu

メ me

モ mo

ミャ mya

ミュ myu

ミョ myo

ヤ ya

 

ユ yu

 

ヨ yo

   

ラ ra

リ ri

ル ru

レ re

ロ ro

リャ rya

リュ ryu

リョ ryo

ワ wa

   

ヲ wo

   
  

ン n

     

ガ ga

ギ gi

グ gu

ゲ ge

ゴ go

ギャ gya

ギュ gyu

ギョ gyo

ザ za

ジ ji

ズ zu

ゼ ze

ゾ zo

ジャ ja

ジュ ju

ジョ jo

ダ da

ヂ ji

ヅ zu

デ de

ド do

   

バ ba

ビ bi

ブ bu

ベ be

ボ bo

ビャ bya

ビュ byu

ビョ byo

パ pa

ピ pi

プ pu

ペ pe

ポ po

ピャ pya

ピュ pyu

ピョ pyo

Huruf tambahan zaman modern, biasanya digunakan untuk kata-kata dari bahasa asing:

   

イェ ye

 
 

ウィ wi

 

ウェ we

ウォ wo

ヴァ va

ヴィ vi

ヴ vu

ヴェ ve

ヴォ vo

   

シェ she

 
   

ジェ je

 
   

チェ che

 
 

ティ ti

トゥ tu

  
  

テュ tyu

  
 

ディ di

ドゥ du

  
  

デュ dyu

  

ツァ tsa

ツィ tsi

 

ツェ tse

ツォ tso

ファ fa

フィ fi

 

フェ fe

フォ fo

  

フュ fyu

  

Romaji: Jembatan ke Dunia Barat

Sejarah

Tulisan Jepang Romaji (ローマ字/romaji) adalah sistem yang menggunakan alfabet Latin untuk menulis bahasa Jepang. Awalnya muncul pada abad ke-16 ketika pedagang dan misionaris Portugis tiba di Jepang. Buku tertua yang memuat romaji adalah pada tahun 1591, yang ditulis dengan ejaan Portugis.

Romaji modern mulai terbentuk pada tahun 1867 ketika adanya tabel pertama yang menunjukkan hubungan antara kana dan alfabet Latin dalam kamus. Sistem ini didasarkan pada pengucapan bahasa Inggris, sehingga lebih mudah digunakan oleh orang Barat.

Selama era Meiji, sempat diusulkan untuk mengganti seluruh sistem tulisan Jepang dengan romaji untuk “memodernisasi” bahasa, tapi tidak berhasil.

kalo bahasa Jepang pake romaji, bakal lebih mudah belajar bahasanya ya..🤔

Selama pendudukan Sekutu pasca-Perang Dunia II, sistem romaji sebelumnya sempat ditetapkan sebagai standar resmi, namun pemerintah Jepang akhirnya mengembalikan Kunrei-shiki pada tahun 1954. Hingga kini, kedua sistem tersebut masih digunakan dalam konteks yang berbeda-beda.

 

Penggunaan

  • Papan petunjuk dan rambu jalan: Untuk membantu wisatawan asing menavigasi.
  • Nama stasiun dan transportasi umum: Hampir semua stasiun kereta di Jepang memiliki nama dalam romaji.
  • Merek dagang dan nama perusahaan: Banyak perusahaan Jepang menggunakan romaji dalam logo internasional mereka.
  • Input komputer dan smartphone: Kebanyakan orang Jepang mengetik dalam romaji yang kemudian dikonversi menjadi hiragana atau kanji.
  • Pembelajaran bahasa: Romaji membantu pemula mempelajari pengucapan bahasa Jepang sebelum menguasai hiragana dan katakana.
  • Dokumen internasional: Paspor dan dokumen resmi sering menggunakan romaji.
  • Media dan pop culture: Romaji hadir dalam iklan, poster film, dan sebagainya.
 

Sistem Romaji

  • Hepburn: Paling populer secara internasional dan dalam pariwisata.
  • Kunrei-shiki: Standar resmi pemerintah Jepang dan diakui ISO.
  • Nihon-shiki: Digunakan secara terbatas dalam konteks linguistik.

Meskipun romaji memudahkan orang asing membaca bahasa Jepang, banyak guru bahasa menekankan pentingnya belajar kana dan kanji untuk benar-benar memahami bahasa dan budaya Jepang.

 

Tulisan Bahasa Modern

Salah satu aspek paling menarik dari bahasa Jepang adalah bagaimana keempat sistem ini digunakan bersama-sama dalam tulisan modern. Sebuah kalimat tunggal bisa mengandung kanji untuk kata benda dan kata kerja, hiragana untuk elemen gramatikal, katakana untuk kata-kata asing, dan bahkan romaji untuk akronim.

Integrasi yang harmonis ini merefleksikan kemampuan Jepang untuk mengadopsi dan mengadaptasi pengaruh asing sambil mempertahankan identitas kulturalnya – sebuah tema yang berulang dalam sejarah Jepang.

私は昨日、スターバックスでWi-Fiを使って仕事をしました。

watashi wa kinou Sutaabakkusu de Wi-Fi wo tsukatte shigoto wo shimashita

Kemarin, saya bekerja menggunakan Wi-Fi di Starbucks

ISO Jepang menyediakan Belajar Hiragana dan Katakana GRATIS!

Jika Kamu terinspirasi untuk mempelajari bahasa Jepang dan sistem penulisannya, ISO Jepang menawarkan Kelas Bahasa Jepang Dasar. Gak cuma Hiragana dan Katakana, ISO Jepang juga menawarkan akan memberikan pemahaman seperti:

  • Kebudayaan Jepang
  • Kenapa Harus Bahasa Jepang
  • Pentingnya Kerja di Jepang
  • Benefit Kerja di Jepang
  • Alur lengkap Kerja di Jepang

Selain itu, ISO Jepang juga menawarkan solusi komprehensif yang dirancang khusus untuk mempersiapkan Kamu bekerja di Jepang.

Jadi, jika Kamu tertarik dengan empat sistem tulisan Jepang yang unik dan berkeinginan untuk menguasainya sambil membuka peluang karir di Jepang, ISO Jepang mungkin adalah langkah tepat untuk Kamu.

Ada Pertanyaan ?

Jika teman-teman ingin bertanya seputar magang, tokutei ginou, dan sekolah di Jepang silahkan menekan tombol whatsapp berwarna hijau atau hubungi nomor dibawah ini yah.

(+62) 811 9776 887

Kategori

Butuh Bantuan? Chat Kami